Kementerian Kesehatan RI mulai mengintegrasikan dan merevitalisasikan pelayanan kesehatan primer yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif. Integrasi ini diselenggarakan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat desa/kelurahan, dengan sasaran seluruh siklus hidup sebagai platformnya, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa/kelurahan. Kondisi tersebut memperlihatkan peran penting kader posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan dasar kepada masyarakat di desa/kelurahan. 

Transformasi pelayanan kesehatan di posyandu saat ini fokus pada 5 langkah, yaitu: pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan. Transformasi tersebut berupa adanya kunjungan rumah, kelas ibu hamil, dan kelas ibu balita pada posyandu.

Puskesmas Pandak II sudah melmulai Posyandu ILP dari tahun 2023, dan semua posyandu yang berada diwilayah kerja kami sudah menerapkan layanan posyandu ILP. Pada hari Selasa, 12 februari 2025 dusun Siyangan melaksanakan posyandu ILP yang dihadiri oleh sasaran bayi, balita, usia dewasa dan usia lansia. Pelaksanaan posyandu ILP berkolaborasi dengan Puskesmas Pandak II dalam memberikan layanan skrining ILP dan pemeriksaan kesehatan. Dengan adanya posyandu ILP layanan kesehatan menjadi lebih dekat kepada masyarakat.

Yuk kita akses dan manfaatkan posyandu di dusun yaa healties…