Pada hari Selasa, 03 September 2024 Puskesmas Pandak II bersama lintas sektor Kapanewon Pandak yang teridiri dari Panewu Pandak Nanang Dwi Atmoko, S.Sos, Koramil Pandak, Polsek Pandak, Kepala Sekolah SD Jigudan, Kalurahan Triharjo melaksanakan KICK OFF Imunisasi Japanese Encephalitis betempat di SD Jigudan.

Perlu kita ketahui Japanese Encephalitis (JE) adalah salah satu penyebab utama radang otak akibat infeksi virus (ensefalitis virus) di seluruh dunia dan merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Asia termasuk di Indonesia. Berdasarkan data publikasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO, diperkirakan terdapat sejumlah 67.900 kasus baru per tahun di 24 negara di kawasan Asia dan Oceania.

Di Indonesia, kasus konfirmasi JE dalam periode tahun 2014 sampai dengan per Juli 2023 dilaporkan sejumlah 145 kasus dimana 30 kasus diantaranya berada di Provinsi Kalimantan Barat. Case Fatality Rate (CFR) penyakit ini mencapai 20-30% dan 30% – 50% dari penderita yang bertahan hidup akan mengalami gejala sisa seperti lumpuh atau kejang, perubahan perilaku, hingga kecacatan berat. JE mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, namun dapat dicegah dengan pemberian imunisasi.

Berdasarkan rekomendasi WHO dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), sebelum introduksi atau penambahan imunisasi JE ke dalam program imunisasi rutin bagi bayi usia 10 bulan dimulai, maka diberikan imunisasi tambahan massal JE terlebih dahulu yang menyasar seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan kurang 15 tahun. 

Penyebab Utama Japanese encephalitis disebabkan oleh Japanese encephalitis virus. Virus ini merupakan kelompok flavivirus yang masih terkait erat dengan virus demam berdarah, demam kuning (yellow fever), dan west nile fever.

Japanese encephalitis virus menyebar ke manusia dari hewan yang terinfeksi, biasanya babi atau burung air, melalui gigitan nyamuk Culex tritaeniorhynchus

Adapun Gejala ierinfeksi Japanese Encephalitis sebagai berikut : 

  • Demam tinggi
  • Napas cepat
  • Leher terasa kaku
  • Muntah-muntah parah
  • Kaku otot
  • Gangguan penglihatan akibat pembengkakan saraf mata (papiledema)
  • Linglung
  • Sulit berbicara
  • Tremor
  • Kejang, terutama pada anak-anak
  • Kelumpuhan
  • Koma

Mari kita lindungi anak – anak dari bahaya penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) salah satunya adalah JE sehingga Indonesia dapat memiliki generasi emas yang sehat, tangguh, cerdas dan kuat. Dan kita sukseskan imunisasi JE di Kapanewon Pandan juga Kabupaten Bantul.